SINOPSIS / SARI RANSANG
Sudah menjadi sunnatullah bagi anak Aam diberikan kepada mereka berbagai kenikmatan yang mereka cintai dan jadikan pandangan mereka dengannya di dunia ini sebagaimana firman Allah SWT, "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (syurga)." [QS. Ali Imran: 14]
Ketika menyebut berbagai hal yang menjadi kecintaan manusia dalam ayat ini, Allah mendahulukan wanita sebelum yang lain. Hal ini memberikan isyarat bahawa wanita menjadi sumber terbesar kenikmatan, kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini. Tidak terkecuali bagi Rasulullah SAW sebagai sosok manusia terbaik dan termulia. Wanita adalah sesuatu yang paling beliau cintai diantara kenikmatan dunia yang lain dan ini merupakan fitrah beliau sebagai manusia biasa. Dari Anas R.A, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Aku diberikan rasa cinta di dunia ini terhadap para wanita dan wewangian dan dijadikan penyejuk mata ku ada didalam solat."
Mereka yang mengatakan bahawa perempuan harus diperebutkan adalah salah besar. Wanita bukan untuk diperebutkan melainkan DIPERJUANGKAN.
"Sikap yang anggun dan senyum manis yang menghiasi wajah seorang wanita akan menambah pancaran pesonanya"
No reviews found