Format: Paperback
ISBN-13: 978-967-408-107-2
Tarikh Terbit: 17 Aug 2012
Jumlah Muka Surat : 128
Berat (KG) : 0.18
Kadangkala hati menyangka, kisah yang terjadi kepada kita tidak ada kesenangan padanya. Kadangkala hati juga bertanya, mengapa Tuhan memberikan kasih yang tidak ada manisnya. Mungkin kita lupa, Tuhan Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Lalu pada setiap kisah yang diberikan kepada manusia, dia menyertakan sayangnya dan menyisipkan kasihan-Nya. Semua itu disembunyikan pada kata yang bernama hikmah.
Inilah 35 kisah penuh hikmah, yang terinspirasi daripada pengalaman Prof. Dr. Muhaya. Sekiranya ada yang bertanya seberapa mirip pengalaman Prof. Dr. Muhaya pada kisah yang diceritakan, jawapannya dapat dibaca pada halaman 'Bagaimana buku ini seharusnya dibaca'.
--
Untuk manusia, Tuhan tidak pernah memberi kisah yang sia-sia.
Cerita 1: Isyarat Daripada Tuhan
Cerita 2: Anak Perempuan Cantik yang Melihat Pelangi
Cerita 3: Makhluk yang Akan Berjumpa dengan Allah
Cerita 4: Hati yang Penuh Penyakit
Cerita 5: Pencuci Dosa-Dosa Lalu
Cerita 6: Pada Ketika Pertimbangan Sudah Hilang
Cerita 7: Alhamdulillah, Awak Selamat
Cerita 8: Saya Mahu Hidup Lagi
Cerita 9: Orang yang Paling Besar di Hospital
Cerita 10: Kaki Ayah Terpaksa Dipotong
Cerita 11: Pesakit yang Doktor Sayang
Cerita 12: Dia Sudah Lumpuh
Cerita 13: Menolak Rahmat Allah
Cerita 14: Menjadi Orang yang Ajaib
Cerita 15: Maruah Seorang Perempuan
Cerita 16: Siapa yang Mahu Ajar Ayah Mengucap?
Cerita 17: Kita Berdosa Ataupun Tidak?
Cerita 18: Amanah yang Allah Beri
Cerita 19: Saya Akan Mati, Bukan?
Cerita 20: Selagi Dia Masih Ada di Dunia
Cerita 21: Dia Bukan Tukang Cuci
Cerita 22: Pencuci Duit Haram
Cerita 23: Seandainya Itu Tidak Benar
Cerita 24: Hatinya Itu Terlalu Besar
Cerita 25: Maruah yang Jatuh
Cerita 26: Rahmat untuk Anak Cucu
Cerita 27: Saya Ini Doktor Penakut
Cerita 28: Pak Cik, Marilah Masuk
Cerita 29: Gali Dua Kubur
Cerita 30: Dia Istimewa
Cerita 31: Wajah yang Masam
Cerita 32: Dahulu Saya Pun Seperti Awak
Cerita 33: Yang Bernama Cinta
Cerita 34: Pandangan yang Marah
Cerita 35: Pada Aslinya Diri Saya Dahulu
No reviews found