Save 15%
Please sign in so that we can notify you about a reply
Sejak kecil lagi aku sudah mula melukis. Aku membesar dengan kartun, anime, manga, dan bermacam-macam jenis lagi seni hiburan yang membuatkan aku terus melukis sehingga sekarang.
Entah sudah berapa ribu helai kertas yang aku gunakan, berapa ribu jam aku habiskan, dan berapa ribu ringgit aku laburkan dalam bidang lukisan. Begitu banyak pengorbanan yang telah aku lakukan, semata-mata untuk terus melukis, dan melukis, dan melukis…
Sampai satu ketika, aku berhenti.
Penat.
Dan merenung kembali segala usahaku selama ini, terasa rugi. Tersangatlah rugi sekali….
Andai keuntungan dan pulangannya terhenti sekadar di sini.
Alangkah malang dan ruginya aku, jika tiada sedikit pun lukisanku selama ini yang dapat aku gunakan untuk meraih keuntungan di akhirat nanti. Lebih malang jika lukisanku bukan sahaja menjauhkan diriku sendiri, bahkan diri orang lain daripada Allah.
Nanti kelak di hadapan-Nya, apakah yang akan kujawab apabila ditanya ke manakah menghilangnya usia mudaku yang tenggelam dan lalai dalam komik, manga, anime dan drama. Apakah yang telah aku lakukan untuk menebusnya kembali?
Serta-merta kepenatan tadi hilang, dan mata penaku kembali terhunus. Aku mula membetulkan niatku, dan kembali melukis realiti. Lukisan-lukisanku kini refleksi kehidupan, yang akan aku abadikan dalam perjuangan. Ia bukan lagi sekadar dakwat di atas kertas, tetapi cerminan dakwah dan tarbiah.
Lukisan Tarbiah 2 ini, REFLEKSI untuk diriku dan dirimu.
Bacalah ia dengan mata hatimu!
Entah sudah berapa ribu helai kertas yang aku gunakan, berapa ribu jam aku habiskan, dan berapa ribu ringgit aku laburkan dalam bidang lukisan. Begitu banyak pengorbanan yang telah aku lakukan, semata-mata untuk terus melukis, dan melukis, dan melukis…
Sampai satu ketika, aku berhenti.
Penat.
Dan merenung kembali segala usahaku selama ini, terasa rugi. Tersangatlah rugi sekali….
Andai keuntungan dan pulangannya terhenti sekadar di sini.
Alangkah malang dan ruginya aku, jika tiada sedikit pun lukisanku selama ini yang dapat aku gunakan untuk meraih keuntungan di akhirat nanti. Lebih malang jika lukisanku bukan sahaja menjauhkan diriku sendiri, bahkan diri orang lain daripada Allah.
Nanti kelak di hadapan-Nya, apakah yang akan kujawab apabila ditanya ke manakah menghilangnya usia mudaku yang tenggelam dan lalai dalam komik, manga, anime dan drama. Apakah yang telah aku lakukan untuk menebusnya kembali?
Serta-merta kepenatan tadi hilang, dan mata penaku kembali terhunus. Aku mula membetulkan niatku, dan kembali melukis realiti. Lukisan-lukisanku kini refleksi kehidupan, yang akan aku abadikan dalam perjuangan. Ia bukan lagi sekadar dakwat di atas kertas, tetapi cerminan dakwah dan tarbiah.
Lukisan Tarbiah 2 ini, REFLEKSI untuk diriku dan dirimu.
Bacalah ia dengan mata hatimu!
No reviews found