Setitik Darah di Bilik Bundar ialah buku puisi yang ke-12 karya Muhammad Haji Salleh. Sajak-sajak di dalamnya ditulis di Amerika Utara dan Amerika Selatan, sewaktu beliau menjadi felo penyelidik di Universiti Harvard, pada tahun 2006-2007. Sajak-sajak ini membawa respons penyair terhadap kerencaman Amerika Syarikat, terutamanya, yang sedang berubah wajah dan jiwa. Demikianlah diberikan sketsa raut wajah penduduk asli yang dirampas sejarahnya, pendatang selatan yang mengejar nafkah utara, dan anak muda yang belajar mentafsir dunia baru. Dalam sajak-sajak ini juga, kita temukan baris-baris yang melukiskan kitaran musim dan alam, yang masih mengajar manusia dengan gerak maknanya.
No reviews found