“... [pengarang] memasukkan watak-watak mitologi yang memperkayakan puisi, sehingga ia beransur menjadi sebuah dongeng moden yang gelap. Manuskrip ini dapat diletakkan sebagai sebuah neo-noir yang terselit realisme magis secara semu di sebalik realisme yang meneroka sudut gelap...” (Petikan laporan panel hakim)
Pengarang mengajak kita masuk ke dalam kota untuk melihat sisi-sisi gelap dan rencam manusia melalui perca-perca cerita dalam puisinya.
No reviews found